Rabu, 30 Januari 2013

PENIPUAN PUBLIK DAN MONEY POLITIK OLEH KANDIDAT NO URUT 2,3 DAN 6


Rakyat Terancam Hak Pilih Mereka Karena Money Politik dan Penipuan Suara oleh Kandidat Nomor Urut 2, Nomor Urut 3 dan Nomor Urut 6

Merauke News, Kandidat Nomor urut 2, Nomor Urut 3 dan Nomor Urut 6 melakukan penipuan public dengan menyebarkan informasi dan bahkan menaikan informasi di media yang membuat rakyat di Merauke bingung. Dalam beberapa media, masing-masing kandidat mengumumkan kalau mereka telah menang di seluruh Papua sehingga meminta rakyat dimerauke untuk segera memberikan suara kepada mereka. Mereka juga meminta, jangan memberikan suara kepada kandidat yang kala. Pada hal, perhitangan suara secara keseluruhan belum usai. Para simpatisan No. urut 1 kecewa dengan opini  penipuan yang dimainkan oleh ke-3 kandidat. Para simpatisan juga kecewa dengan media yang menaikan berita miring tanpa memastikan rekapitulasi suara dari TPS, PPD atau bahkan dari KPU, namun hanya menaikan suara sepihak setelah diminta naikan oleh Kandidat tertentu yang membuat rakyat bingung tuk memberika suara pada hati nurani mereka.

Dilaporkan dari Merauke, selain Penipuan Publik, Money Politik pun dilakukan oleh ketiga kandidat tersebut. Rakyat merasa terintimidasi dengan penipun pernyataan dan Money Politik, yang seakan menekan leher mereka. Rakyat yang semestinya ingin memilih No urut 1, karena ketokohan Yohannes Wob, M.Si pun harus beralih dan bingung. Hal yang sama terjadi juga di Boven Digul dan Asmat. Demokrasi di Papua diguyur Money Politik dan Penipuan oleh beberapa Kandidat. (***STEV***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar