Rakyat Terancam Hak Pilih Mereka
Karena Money Politik dan Penipuan Suara oleh Kandidat Nomor Urut 2, Nomor Urut
3 dan Nomor Urut 6
Merauke News, Kandidat Nomor urut
2, Nomor Urut 3 dan Nomor Urut 6 melakukan penipuan public dengan menyebarkan
informasi dan bahkan menaikan informasi di media yang membuat rakyat di Merauke
bingung. Dalam beberapa media, masing-masing kandidat mengumumkan kalau mereka
telah menang di seluruh Papua sehingga meminta rakyat dimerauke untuk segera
memberikan suara kepada mereka. Mereka juga meminta, jangan memberikan suara
kepada kandidat yang kala. Pada hal, perhitangan suara secara keseluruhan belum
usai. Para simpatisan No. urut 1 kecewa dengan opini penipuan yang dimainkan oleh ke-3 kandidat.
Para simpatisan juga kecewa dengan media yang menaikan berita miring tanpa
memastikan rekapitulasi suara dari TPS, PPD atau bahkan dari KPU, namun hanya
menaikan suara sepihak setelah diminta naikan oleh Kandidat tertentu yang
membuat rakyat bingung tuk memberika suara pada hati nurani mereka.
Dilaporkan dari Merauke, selain
Penipuan Publik, Money Politik pun dilakukan oleh ketiga kandidat tersebut. Rakyat
merasa terintimidasi dengan penipun pernyataan dan Money Politik, yang seakan
menekan leher mereka. Rakyat yang semestinya ingin memilih No urut 1, karena
ketokohan Yohannes Wob, M.Si pun harus beralih dan bingung. Hal yang sama
terjadi juga di Boven Digul dan Asmat. Demokrasi di Papua diguyur Money Politik
dan Penipuan oleh beberapa Kandidat. (***STEV***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar